Berbagi Ilmu, Menebar Hijau: Kunjungan SD Muhammadiyah Alternatif ke Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 5 - SMA Negeri 5 Kota Magelang
Berbagi Ilmu, Menebar Hijau: Kunjungan SD Muhammadiyah Alternatif ke Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 5

Berbagi Ilmu, Menebar Hijau: Kunjungan SD Muhammadiyah Alternatif ke Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 5

12 August 2025 | Ditulis oleh admin

Kamis, 7 Agustus 2025, pagi yang cerah menjadi saksi langkah penuh semangat para warga SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang dan SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang saat mengunjungi SMA Negeri 5 Magelang. Suasana hangat terasa sejak rombongan tiba, disambut senyum ramah dan kehijauan lingkungan yang asri. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan momentum berbagi pengalaman, memperkuat komitmen, dan menumbuhkan semangat bersama dalam mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan. Dari setiap sudut halaman hingga ruang kelas, terjalin interaksi akrab dan diskusi penuh inspirasi antara kedua sekolah, menegaskan bahwa Adiwiyata bukan hanya program, melainkan gerakan nyata menuju masa depan yang lebih hijau. Tim rombongan SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang yang dikoordinatori oleh Bapak Lukman Novianto, M.Si. Tim rombongan SD Muhammadiyah 2 Alternatif dikoordinatori oleh ibu Erny Setyowaty. Kunjungan ke SMA Negeri 5 Magelang ini atas saran dan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang. Dari pihak SMA Negeri 5 Magelang yang di koordinatori oleh Ibu Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Penyampaian sekolah Adiwiyata oleh bapak Danu Rahardjo. Dalam pendampingan ini Tim Adiwiyata SMA Negeri 5 Magelang terdiri dari ibu Fitri Eva selaku Koordinator Pengembangan Kegiatan Inspiratif, ibu Heni Tri Hartatik selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, ibu Astri W selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, bapak Eko Supriyono selaku Koordinator Berbasis Lingkungan, ibu Endang Kurniawati selaku Koordinator Hidroponik, Pembibitan, Penghijauan, Apotik hidup; Dwi Budi selaku Koordinator Karya Inovasi, ibu Dwi Septiana selaku Pengelolaan Sampah, ibu Pungki S selaku bagian Publikasi, dan masih banyak anggota tim lainnya. “Kami belajar teori Adiwiyata dan praktik mengenai Adiwiyata, bahkan kami diajak berkeliling dilingkungan SMA Negeri 5 Magelang. Antara teori dan praktik kegiatan lapangan dan sangat bermanfaat untuk kami.” Kata bapak Lukman Novianto disela-sela sambutannya. “Dan kemudian kami berniat akan terus memohon bimbingan untuk didampingi dalam menuju Adiwiyata di SD Mutual.” Sambung bapak Lukman Novianto. Beliau juga menyampaikan ketakjubannya mengenai yang telah disediakan oleh SMA Negeri 5 Magelang. Bapak Lukman Novianto memberikan tanggapan bahwa kegiatan Adiwiyata di SMA Negeri 5 Magelang sangat menginspirasi untuk sekolah-sekolah, baik itu negeri ataupun swasta agar menjadikan konsep Adiwiyata menjadi ruh untuk mengembangkan sekolah. Menurut ibu Erny Setyowaty, sekolah adiwiyata ialah sekolah yang peduli dengan lingkungan, seperti menjaga lingkungan sekolah dari pengolahan sampah, pemilahan serta menjaga struktur kelestarian lingkungan. “Sekolah turut andil sehingga kita dapat menyampaikan ke anak-anak didik kita, ke orang tua, dan seluruh warga sekolah dan masyarakat.” Kata ibu Erny Setyowaty dalam wawancaranya dengan Tim Arjuna Jurnalistik SMA Negeri 5 Magelang. Selama berkeliling di lingkungan SMA Negeri 5 Magelang, rombongan dari SD Muhammadiyah 1 Alternatif dan SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang mempelajari mengenai biopori, sumur resapan, hydroponic, tempat cucii tangan dimana air setelah untuk cuci tangan disalurkan ke tanaman. Kegiatan adiwiyata ini dapat terselenggara dengan baik karena ada peran murid, peran guru, dan peran seluruh civitas akademika. Peran kelas dalam memaknai kebersihan demgan adanya patrol sampah setiap hari. Menurut sekretaris tim Adiwiyata SMA Negeri 5 Magelang, yaitu ibu Novi Wurdiyanti, kunjungan ini juga dalam rangka melanjutkan program Adiwiyata dari Nasional ke Mandiri. Peran murid pengkaderan minimal melibatkan 20?ri keseluruhan murid yang ada. Setiap hari Rabu, ada kegiatan kokurikuler yang terintegrasi dengan kader adiwiyata, saling bersinergi antara guru, kader adiwiyata, dan sekolah. adanya saran agar tidak terputus di satu tangga keberhasilan, dan harus menjaga serta kontinyu berkelanjutan.
Kembali ke Daftar Berita